Fix Storage OS Windows Muncul Pada Safely Remove

LATAR BELAKANG

Safely Remove adalah sebuah fitur dari Windows, pada OS lain mungkin berbeda nama saja. Fungsinya agar saat mencabut storage tambahan atau perangkat tambahan lebih aman. Saat terjadi aktivitas Input /Output (I/O) sebetulnya data tidak langsung masuk di perangkat tambahan tapi disimpan dulu pada RAM. Jika mendadak dicabut saat aktivitas I/O bisa jadi data atau perangkat mengalami kerusakan karena datanya tidak tersimpan dengan benar, namun bisa jadi tidak masalah ketika sedang tidak dalam aktivitas I/O.

Storage tambahan muncul pada Safely Remove adalah hal biasa namun bagaimana jadinya jika Storage (Harddisk / SSD) OS yang muncul pada Safely Remove? Hal ini penulis alami saat menjadi IT Support dadakan untuk kesekian kalinya di tempat kerja. Penulis menginstal Windows pada PC dengan Harddisk baru, karena awalnya penulis dapat PC tanpa Harddisk. Proses instal Windows berjalan normal tapi anehnya saat akan mencabut Flashdisk Bootable, Harddisk yang berfungsi sebagai penyimpanan OS juga muncul pada Safely Remove.

Mungkin ini bukan problem yang cukup serius jika yang memakai PC nanti orang yang cukup mengerti IT, bagaimana jadinya jika tidak cukup mengerti IT dan tiba - tiba menekan safely remove. Maka hal ini menjadi masalah serius, munculnya Storage OS ini ternyata karena mode AHCI. AHCI (Advanced Host Controller Interface) adalah mode dalam membaca Storage SATA. Ada atau tidaknya opsi ini tergantung pada model Motherboard dan Processor yang digunakan.

PEMBAHASAN

Mode AHCI memiliki fitur HOT SWAP yang memungkinkan Storage SATA dicabut layaknya storage tambahan melalui USB Port. Fitur HOT SWAP ini sebetulnya bisa dimatikan, beberapa cara telah dicoba penulis diantaranya mematikannya melalui BIOS namun tidak ada perubahan, kemudian mematikannya lewat Device Manager namun setelah di reboot fitur aktif kembali. Ternyata solusinya untuk saat ini adalah dengan cara menambahkan registry pada OS.

Langkah Menambahkan Registry

  1. Masuk Registry Editor
    Tekan CTRL + R, kemudian ketik :
    regedit
  2. Masuk Pada Directory
    HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\storahci\Paremeters\Device
    Directory
  3. Buat Registry Baru
    Klik Kanan pilih New -> Multi - String Value
    New Registry
  4. Namai Registry
    TreatAsInternalPort
  5. Isikan Value
    0
    1
    2
    3
    4
    5
    6
    7
    Value
  6. Tekan OK
    kemudian reboot PC. Saat reboot mungkin akan seperti Update Windows (muncul "Don't Turn Of Your PC")

KESIMPULAN

Fitur HOT SWAP dikembangan Intel yang sebetulnya fitur ini disiapkan untuk keperluan penggantian Storage pada PC SERVER. Tentu saja PC SERVER harus selalu aktif, agar pergantian storage tidak mengganggu sistem maka fitur ini dikembangkan. Namun tentu saja yang di HOT SWAP bukan storage untuk OS melainkan storage secondary yang berfungsi sebagai penyimpanan file saja sedangkan melepaskan storage untuk OS wajib saat PC sedang dalam keadaan mati.

Saya seorang programmer dengan fokus developer Web dan Android.